Harap Tunggu
Penanaman Serentak 10 ribu bibit ulin Se Kalimantan Selatan ini juga turut dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Tanah Laut, Dandim 1009, Ketua Pengadilan Negeri Pelaihari, Kapolres Tanah Laut, serta Sekda Kabupaten Tanah Laut.
Ketua DPRD Kabupaten Tanah Laut Muslimin menyampaikan Apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah yang telah memperhatikan alam Kabupaten Tanah Laut, karena selain penghijauan yang akan terus menjaga iklim tetab stabil, kayu ulin juga sudah sangat langka jadi perlu pelestarian dari sekarang.
“Ini merupakan bagian dari pelestarian, nantinya bukan hanya kayu ulin, tapi ada beberapa jenis kayu lainnya yang juga harus dilestarikan”. Ujar Muslimin.
Senada, Bupati Tanah Laut H. Sukamta menekankan ini adalah sebuah kekayaan khas Kalimantan sehingga harus terus dilestarikan dan dikembangkan.
“Ini adalah kekayaan yang harus dilestarikan dan dikembangkan sehingga memberikan manfaat kesejahteraan bagi rakyat”. Tutur Muslimin
Sukamta berharap, kegiatan ini akan menginspirasi generasi penerus untuk terus berinovasi mengembangkan kayu ulin ini menjadi sebuah komoditi untuk pelestarian lingkungan dan menyelamatkan dunia.
Sementara itu, dalam laporan panitia yang disampaikan Rahmad Riansyah ada 1800 bibit ulin yang akan ditanam di Kabupaten Tanah Laut.
Penanaman bibit kayu Ulin ini salah satu upaya pemerintah daerah melestarikan tanaman endemik Kalimantan Selatan.
Mengingat pohon Ulin mulai langka dan termasuk jenis tanaman hutan yang dilindungi.