Komisi II fokus kepada pengawasan penyaluran BST yang berasal dari Kementerian Sosial kepada masyarakat yang terkena dampak akibat virus covid 19, Pelaihari Jumat (14/05).

Dalam kunjungan ke lapangan tersebut, Ketua Komisi II Edi Porwanto mengingatkan kepada petugas saat penyaluran Bantuan Langsung Dampak Covid-19 agar memprioritaskan para warga yang lansia lebih dulu untuk dilayani. 

"Warga yang berusia 70'an, tolong didahulukan. Kasihan harus mengantri lama." Ujar Edi Porwanto

Ditambahkannya, untuk pendataan penerima bantuan di desa-desa dilakukan secara real. Desa membuat daftar kesejahteraan masyarakat berdasarkan tingkatan Miskin, Sedang, dan Berkecukupan. Dan data tersebut bisa saja fleksibel di kemudian hari berdasarkan kondisi yang ada dilapangan, sehingga harapan kita bantuan bisa terealosasi secara terarah dan tepat sasaran.

Sementara itu, Camat Bati-Bati mengakui, Untuk penyaluran BLT yang berasal dari Dana Desa di Kecamatan Bati-Bati masih ada kendala, yaitu adanya data ganda yang diperoleh dan perlu untuk diverifikasi faktual.

“Beberapa hari kedepan, BLT yang dari Dana Desa sudah bisa dilaksanakan." Kata Aan Norhuda.

Terpisah, Kepala Kantor Pos Bati-Bati, Adi Sucipto menyebutkan pada hari ini, BST untuk 338 KPM (Keluarga Penerima Manfaat). Yang berasal dari 4 desa di Kecamatan Bati-bati. Setiap KPM akan mendapat bantuan sebesar Rp 600.000.00 secara tunai.

“Di Kabupaten Tanah Laut sekitar 14.149 KPM yang menerima BST melalui Kantor Pos. Itu data sementara, nanti bisa bertambah. Akan ada penerima susulan. Kami juga menghimbau warga saat datang jangan bergerombol. Ikuti anjuran petugas untuk jaga jarak." Tutupnya

Rapat Kerja Komisi II DPRD Kabupaten Tanah Laut

Kunjungan Kerja Komisi I ke Kecamatan Jorong

Kunjungan Kerja Komisi I DPRD ke Kecamatan Batu Ampar

Rapat Kerja DPRD dengan Sekretariat DPRD Kabupaten Tanah Laut